karmiasih

Smile! You’re at the best WordPress.com site ever

Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

on October 3, 2012

Perawatan payudara pada masa nifas adalah suatu kebutuhan bagi ibu yang baru saja melahirkan. Masa nifas sendiri adalah selama enam minggu atau 40 hari setelah persalinan. Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancara pengeluaran air susu ibu (ASI).Hal ini terjadi karena pada masa ini ibu mengalami perubahan fisik dan alat reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi maupun perubahan psikologis untuk mendapatkan keturunan baru. Dengan melakukan perawatan yang tepat yang biasanya berupa pegurutan dan pemijatan menggunakan beberapa bahan dan alat-alat yang alami, diharapkan ibu merasa lebih nyaman menyusui bayinya.

Dengan melakukan perawatan payudara saat nifas diharapkan ibu dapat meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar air susu.Payudara adalah satu-satunya penghasil ASI.Jika hal itu sudah terjadi maka dapat berdampak pada bayi. Selain itu,payudara ibu juga berisiko menjadi kendur setelah menyusui jika tidak langsung dirawat saat masa nifas.

Manfaat perawatan payudara

Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara dapat dilakukan dua kali sehari yaitu saat mandi pagi dan mandi sore.Berikut adalah manfaat perawatan payudara:

1. Memelihara kebersihan payudara sehingga bayi mudah menyusu pada ibunya

2. Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga bayi mudah menyusu

3. Mengurangi risiko luka saat bayi menyusu

4. Merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI menjadi lancar

5.Untuk persiapan psikis ibu menyusui dan menjaga bentuk payudara

6. Mencegah penyumbatan pada payudara

Langkah-langkah perawatan

Persiapan ibu

1). Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

2). Buka pakaian

3). Persiapan alat

1. Handuk

2. Kapas yang dibentuk bulat

3. Minyak kelapa atau baby oil

4. Waslap atau handuk kecil untuk kompres

5. Dua baskom masing-masing berisi air hangat dan air dingin

● Pelaksanaan

1. Buka pakaian ibu

2. letakkan handuk di atas pangkuan ibu tutuplah payudara dengan handuk

3. Buka handuk pada daerah payudara dan taruh di pundak

4. Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit agar epitel yang lepas tidak menumpuk lalu bersihkan kerak-kerak pada putting susu

5. Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang datar

6. Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari

Pengurutan I

a. Licinkan kedua tangan dengan baby oil

b. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri,lakukan gerakan kecil dengan 2 atau
3 jari tangan tangan mulai dari pangkal payudara dengan gerakan memutar
berakhir pada daerah putting (dilakukan 20-30 kali)

1. Pengurutan II

Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu (dilakukan 20-30 kali) pada kedua payudara

2. Pengurutan III

Meletakkan kedua tangan diantara payudara, mengurut dari tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan keduanya perlahan.

3. Pengurutan IV

Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke arah putting susu.

4. Payudara dikompres dengan air hangat lalu dingin secara bergantian kira-kira 5 menit (air hangat dahulu). Keringkan dengan handuk dan pakailah BH khusus yang dapat menopang dan menyangga payudara.

Akibat yang timbul jika tidak melakukan perawatan payudara

1. Anak susah menyusu karena payudara yang kotor

2. Putting susu tenggelam sehingga bayi susah menyusu

3. ASI menjadi lama keluar sehingga berdampak pada bayi

4. Produksi ASI terbatas karena kurang dirangsang melalui pemijitan dan pengurutan

5. Terjadi pembengkakan, peradangan pada payudara dan kulit payudara terutama pada bagian putting mudah lecet



Leave a comment